Dalam sistem penanggalan Jawa dikenal siklus tahunan yang terdiri dari delapan nama: Alip, Ehe, Jimawal, Je, Dalwong (Dal), Be, Wawu, dan Jimakir. Tahun Dal merupakan tahun kelima dalam siklus tersebut, dan melambangkan unsur api atau transformasi. Dalam numerologi Jawa, tahun Dal dianggap sebagai momentum untuk “memurnikan” energi—mengubah segala hal negatif menjadi energi positif dan bersih
Tahun Dal kali ini dimulai pada 1 Sura 1959 Jawa yang jatuh pada tanggal 27 Juni 2025 dalam kalender Masehi. Menurut Kejawen, Tahun Dal mengandung simbolisme mendalam yang berkaitan dengan unsur api, transformasi, dan pembaruan diri.
Makna Tahun Dal dalam Kejawen
Tahun Dal, menurut tradisi Kejawen, melambangkan unsur api yang memiliki energi kuat untuk membersihkan, menyucikan, dan memperbarui. Api bukan hanya dilihat sebagai unsur yang merusak, tetapi juga sebagai elemen yang mampu mengubah sesuatu menjadi lebih baik dan murni.
Tahun ini diyakini sangat baik untuk melakukan refleksi mendalam, introspeksi diri, serta membuang energi negatif yang terakumulasi dalam kehidupan.
Filosofi Eling lan Waspada
Dalam menjalani Tahun Dal, prinsip "eling lan waspada" menjadi sangat penting. Ini berarti setiap individu diajak untuk selalu sadar terhadap setiap tindakan dan keputusan yang diambil. Sikap berhati-hati dan penuh kesadaran ini penting agar energi api dalam Tahun Dal tidak berubah menjadi energi yang merusak, melainkan membantu dalam proses transformasi diri secara positif.
Ritual Pemurnian Tahun Dal
Dalam budaya Kejawen, Tahun Dal menjadi momentum khusus untuk melakukan ritual pemurnian seperti ruwatan, doa bersama, meditasi, dan ziarah ke tempat-tempat suci. Ritual ini bertujuan menyelaraskan energi pribadi dengan energi kosmos, membersihkan energi negatif, serta membuka jalan untuk datangnya energi positif yang baru. Praktik ini diyakini mampu membawa ketenangan jiwa serta keseimbangan dalam hidup.
Tahun yang Tepat untuk Perubahan Besar
Kejawen melihat Tahun Dal sebagai waktu ideal untuk melakukan perubahan besar dalam kehidupan, seperti pindah tempat tinggal, memulai pekerjaan baru, atau mengambil keputusan penting lainnya. Energi api yang identik dengan keberanian dan semangat perubahan memberikan dorongan ekstra bagi setiap orang untuk mencapai tujuan dan impian hidup yang selama ini tertunda.
Pentingnya Keseimbangan dan Kebijaksanaan
Meski Tahun Dal membawa energi perubahan yang kuat, masyarakat juga diajarkan untuk menjaga keseimbangan dan kebijaksanaan dalam bertindak. Api, meskipun membawa manfaat, jika tidak dikendalikan bisa membawa kehancuran. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjalani Tahun Dal dengan penuh kesadaran, kehati-hatian, dan introspeksi mendalam.
Tahun Dal 1959 menawarkan kesempatan besar untuk transformasi spiritual dan kehidupan yang lebih baik. Salah satu lelaku adalah dengan puasa weton. Cari tahu kapan kamu harus melakukan puasa weton untuk setahun mendatang!